Sandaran (?)

Tempat bersandarku ya kamu
Dibahumu aku lega menumpakahan airmata
Ditanganmu aku tertuntun
Dari tatap matamu yakin kita memang untuk setujuan
Sudah saling memahami bagaimana menyikapi kekurangan dan kelebihan yang saling kita miliki
Tidak pernah sedikit pun berfikir kalau kita tidak akan sampau tujuan itu bersama

Entah apa yang terfikirkan saat itu
Kita merubah haluan kita masing-masing
Saling bertolak belakang
Seperti tidak saling kenal
Padahal dulu
Kita adalah dua insan yang senang berbagi mimpi
Kita dua kepala satu tujuan
Dua hati saling mengisi

Kini tidak ada lagi sapa
Cerita mimpi
Bahkan tegur sapa pun tidak
Tapi hati masih mengarah kepadanya
Hati,tolong jangan permainkan perasaan ini
Sekarang merindunya pun harus dalam sepi
Memandangnya tidak seperti dulu
Sekarang dibatasi waktu dan keadaan
Padahal hatinya masih menjadi rumahku
Rinduku masih miliknya
Jalanku masih mengarah kepadanya

Kenapa waktu tidak lagi mengijinkan kita menjadi kita
Rasanya seperti asing
Seperti ada yang kurang
Tidak mudah menemukan sandaran senyaman itu
Kasih,aku sanggup bersandar denganmu dalam kalbu
Mendekapmu dalam sepi
Merindumu dalam gelap

Komentar

Postingan Populer