Rasa dan Waktu Yang Salah
Dibalik kaca yang penuh dengan embun air hujan
Sembari memutar lagu Fiersa Besari - Waktu Yang Salah
Pandanganku entah kemana
Pikiranku hanya menyelami kata demi kata di lagu itu
Tanganku mengenggam erat ponselku
Hatiku terus bertanya-tanya
Apa ini,kenapa dia terus ada di pikiranku
Kenapa dia terus mengahantuiku
Kenapa dia tak bisa hilang dari pandanganku
Salah, jelas
Tapi tak mampu ku pungkiri
Ah,aku jatuh cinta lagi
Tidak mungkin
Aku dimiliki orang lain
Aku memiliki orang lain
Yang lebih nyata
Yang lebih lama bersamaku
Yang dari awal membangun semua bersamaku dari nol
Yang selalu memberi waktunya untukku
Yang selalu mendekapku saat lemah
Yang selalu mengulurkan tangannya saat aku jatuh
Orang itu segalanya bagiku
Tapi saat dia datang
Kenapa pikiranku runyam
Berantakan
Bimbang
Nyaman
Ah entahlah apa ini
Dekapnya yang hangat terasa lebih hangat dari dekapan orang yang kumiliki
Dia mampu membuatku nyaman
Dia memberiku ruang untuk merindu
Tapi rasanya sudah cukup dia membuatku seperti ini
Sudah waktunya aku mengubur dalam-dalam perasaan ini
Sudah waktunya aku menghentikan semuanya
Sudah waktunya aku mematikan perasaan yang salah
Pergi saja engkau pergi dariku
Biar ku bunuh perasaan untukmu
Hidup memang sebuah pilihan
Tapi hati bukan tuk dipilih
Semesta mengirim dirimu untukku
Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah
Sembari memutar lagu Fiersa Besari - Waktu Yang Salah
Pandanganku entah kemana
Pikiranku hanya menyelami kata demi kata di lagu itu
Tanganku mengenggam erat ponselku
Hatiku terus bertanya-tanya
Apa ini,kenapa dia terus ada di pikiranku
Kenapa dia terus mengahantuiku
Kenapa dia tak bisa hilang dari pandanganku
Salah, jelas
Tapi tak mampu ku pungkiri
Ah,aku jatuh cinta lagi
Tidak mungkin
Aku dimiliki orang lain
Aku memiliki orang lain
Yang lebih nyata
Yang lebih lama bersamaku
Yang dari awal membangun semua bersamaku dari nol
Yang selalu memberi waktunya untukku
Yang selalu mendekapku saat lemah
Yang selalu mengulurkan tangannya saat aku jatuh
Orang itu segalanya bagiku
Tapi saat dia datang
Kenapa pikiranku runyam
Berantakan
Bimbang
Nyaman
Ah entahlah apa ini
Dekapnya yang hangat terasa lebih hangat dari dekapan orang yang kumiliki
Dia mampu membuatku nyaman
Dia memberiku ruang untuk merindu
Tapi rasanya sudah cukup dia membuatku seperti ini
Sudah waktunya aku mengubur dalam-dalam perasaan ini
Sudah waktunya aku menghentikan semuanya
Sudah waktunya aku mematikan perasaan yang salah
Pergi saja engkau pergi dariku
Biar ku bunuh perasaan untukmu
Hidup memang sebuah pilihan
Tapi hati bukan tuk dipilih
Semesta mengirim dirimu untukku
Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah
Komentar
Posting Komentar