Terjadi (?)
Tatapan matanya terlihat biasa aja
Segan memberi senyum pada lawan bicaranya
Sosok yang santai
Jauh dari kata complex
Penikmat senja sembari ngopi
Tertarik mengenalnya pun belum
Ketidaksengajaan pun terjadi
Suatu momen yang memaksa harus saling mengenal dekat
Dari sebuah momen perkenalan itulah semua dimulai
Mulanya baik-baik saja
Tapi mulai muncul rasa penasaran
Intensitas bertemu semakin tidak sedikit
Bertukar pikiran hampir setiap persoalan
Hingga bergurau pun sudah tak ada jarak
Mengerti sisi anehku dalam selera humor
Memahami kemana arus pembicaran yang kadang random
Ingat awalnya, tersenyum
Sadar bagaimana sekarang, bingung
Hingga pada titik itu, kami saling mengisi
Saling memberi
Salang memahami
Pikiranku terus menampik kalau ini bukan apa-apa
Tapi hatiku bertolak belakang
Merasa ada sesuatu yang beda
Aneh, bisa dibilang
Sampai saat perkataannya menyentuh sanubariku
"Aku bersamamu"
Betapa tidak berdegub cepat jantungku?
Butiran air mulai bercucuran di dahiku
Sial, apa apaan ini?
Hal yang selalu aku tampik ternyata punya jawaban
Aku tidak salah
Perasaan ini ada
Setelah perkataannya itu
Semua berjalan seperti biasa
Hanya saja ditambah bumbu manis
Cemburu misalnya
Rindu tambahannya
Tapi semuanya terlihat semu
Padahal ada
Yaaa semua ada
Terjadi tanpa pernah menjadi
Segan memberi senyum pada lawan bicaranya
Sosok yang santai
Jauh dari kata complex
Penikmat senja sembari ngopi
Tertarik mengenalnya pun belum
Ketidaksengajaan pun terjadi
Suatu momen yang memaksa harus saling mengenal dekat
Dari sebuah momen perkenalan itulah semua dimulai
Mulanya baik-baik saja
Tapi mulai muncul rasa penasaran
Intensitas bertemu semakin tidak sedikit
Bertukar pikiran hampir setiap persoalan
Hingga bergurau pun sudah tak ada jarak
Mengerti sisi anehku dalam selera humor
Memahami kemana arus pembicaran yang kadang random
Ingat awalnya, tersenyum
Sadar bagaimana sekarang, bingung
Hingga pada titik itu, kami saling mengisi
Saling memberi
Salang memahami
Pikiranku terus menampik kalau ini bukan apa-apa
Tapi hatiku bertolak belakang
Merasa ada sesuatu yang beda
Aneh, bisa dibilang
Sampai saat perkataannya menyentuh sanubariku
"Aku bersamamu"
Betapa tidak berdegub cepat jantungku?
Butiran air mulai bercucuran di dahiku
Sial, apa apaan ini?
Hal yang selalu aku tampik ternyata punya jawaban
Aku tidak salah
Perasaan ini ada
Setelah perkataannya itu
Semua berjalan seperti biasa
Hanya saja ditambah bumbu manis
Cemburu misalnya
Rindu tambahannya
Tapi semuanya terlihat semu
Padahal ada
Yaaa semua ada
Terjadi tanpa pernah menjadi
Komentar
Posting Komentar